Belakangan ini marak lagi usaha
sebagian pelajar kita meng-keren-kan diri, padahal sama sekali ngak keren.
Ada yang tawuran dengan senjata
tajam, lalu ada yang dibacok di jalan sampai meninggal, kemudian di rekam
rame-rame dan di share di youtube. Mungkin
sebagian orang berkata, “wow, keren, ya”. Atau “Gila, kok yang meninggal cuma
satu aja”. Atau “maju, bacokin, jangan mundur!” sambil tertawa-tawa. Padahal,
ada yang sudah hilang nyawanya dengan sia-sia.
Lalu
ada Skip Challenge. Menghentikan sementara
pasokan oksigen ke otak dan pingsan. Mungkin ada yang berkata “lumayan, ada
kenangan-kenangan di sekolah.” Atau “keren, ada sensasi gilanya!”. Padahal dapat
menyebabkan rusaknya fungsi otak dan hilangnya nyawa.
Dek, dimana akal sehatmu?
Percayalah, tawuran dan skip challenge itu sama sekali tidak
keren. Itu berbahaya. Merusak masa depan dan menghancurkan harapan mu, keluarga
mu dan negara mu.
Kalau ada yang mendukung dan
menghasutmu untuk melakukannya, mereka adalah manusia berbahaya yang tak pantas
jadi sahabatmu. Kau dan penghasutmu itu berada pada titik peradaban paling
rendah. Lebih cocok disebut barbar dari pada manusia berbudaya.
Nah, kalian yang hobi tawuran dan
skip challenge, atau pelajar manapun,
berani ngak kalian menerima tantangan #pelajarkeren challenge?
1. Baca buku 100 lembar/hari selama 2 bulan
berturut-berturut.
2. Buat karya tulis 25 lembar dengan tema terserah
kalian sebanyak 3 judul dan kumpulkan ke kepala sekolah kalian dalam waktu 2
bulan.
3. Buat
bakti sosial bersama antar sekolah melibatkan sekurang-kurangnya 3 sekolah dan
undang Kepala Dinas Pendidikan untuk menyaksikannya.
Berani ngak kalian? Kalau berani, kalian
KEERRRRREEEENNN!!!
Kalau gak berani, berarti kalian cuma
gagah-gagahan saja:)
#pelajarkeren challenge
![]() |
http://rfwahyudi.blogspot.co.id/
No comments:
Post a Comment