Berisi Opini dan Pemikiran Terkait Berbagai Isu (Hukum, Politik, Kemasyarakatan, Sosial Budaya) yang Sedang Berkembang dan Mencoba Untuk Menjaga Pikiran dari Berbagai Hoaks

Search This Blog

Monday, January 15, 2018

MENGETAHUI ATAU SOK TAHU?

Membedakan antara mengetahui dan sok tahu


Aku : Tuan, bagaimana membedakan orang yang benar-benar mengetahui dengan orang yang sok tahu.

Tuan : Mudah. Ajukan pertanyaan-pertanyaan untuk apa yang disampaikannya lalu kau akan bisa membedakannya dari cara menjawab yang bersangkutan.


Aku : Seperti apa perbedaannya, Tuan?

Tuan : Orang yang benar-benar mengetahui akan mengerti apa yang kau tanyakan dan menjawab pertanyaan-pertayaan mu dengan bahasa yang bisa kau mengerti sehingga kau kemudian memahami maksudnya. Jika dia tidak bisa lagi menjawab pertanyaan mu, dia akan bilang kalau dia tidak tahu.



Aku : Bagaimana orang yang bilang tidak tahu bisa dikatakan mengetahui?

Tuan : Itu artinya dia mengatahui apa yang dia tahu dan apa yang dia tidak tahu. Dia memahami dirinya sendiri. Itu kenapa orang yang mengetahui tidak malu mengatakan dia tidak tahu. Dia malah akan berterimakasih kepadamu ketika engkau sampai kepada yang tidak diketahuinya karena kau membuka jalannya untuknya menambah hal-hal yang seharusnya diketahuinya. Orang yang mengetahui tidak akan tenggalam dalam harga diri untuk memoles kesombongannya. Dia tidak akan pernah menyesatkan pikiran orang lain dengan pura-pura mengetahui segalanya.

Aku : Bagaimana dengan orang sok tahu.

Tuan : Orang yang sok tahu akan memaksamu untuk menerima apa yang pertama dinyatakannya. Dalam banyak peristiwa, dia bahkan tidak mengerti apa yang kau tanyakan. Kemudian, dia akan berputar-putar pada hal-hal yang tidak substansial dan kadang tidak relevan atau tidak berhubungan sama sekali dengan yang kau tanyakan. Seluruh yang dilakukannya itu hanyalah sekedar untuk menutupi fakta bahwa sebenarnya dia sendiri tidak tahu apa yang sedang dibicarakannya atau kalaupun dia tahu, dia hanya sedikit mengetahui. Dan yang sedikit diketahuinya itulah yang akan terus menurus diulangnya sampai kau kemudian tidak bertanya lagi. Keadaan yang sebenarnya adalah dia sama sekali tidak mampu menjawab pertanyaanmu dengan pengetahuannya, hanya dia terlalu sombong untuk mengakuinya.



Aku : Apa yang dilakukannya untuk memaksaku menerima apa yang pertama dinyatakannya itu, Tuan?

Tuan : Dia akan menekanmu, dan mungkin juga akan marah-marah padamu, atau menuduh mu macam-macam agar kau merasa meyakini bahwa dia mengerti segalanya dan tidak lagi berani bertanya atau menyampaikan pandanganmu. Orang yang sok tahu, tidak akan bergetar hatinya menyesatkan cara berpikir orang lain hanya demi harga dirinya dan keinginan untuk didengar orang lain. Orang yang sok tahu bahkan memanipulasi dirinya sendiri hanya untuk kelihatan mengetahui. Biasanya orang sok tahu jauh lebih bersemangat dari orang-orang yang benar-benar mengetahui.

Aku : Mana yang lebih bermanfaat untuk ku?

Tuan : Keduanya bermanfaat untuk mu. Orang yang mengetahui bermanfaat untuk mencerahkan pikiranmu dan melalui pertanyaanmu itu, kalian sama-sama belajar. Sedang orang yang sok tahu bermanfaat bagi mu untuk belajar bahwa ada tabiat yang tidak perlu kau contoh karena mematikan fungsi-fungsi otak mu.

Aku : Bagaimana kalau ada orang yang benar-benar mengetahui menjelaskan suatu perkara kepada ku tapi bahasanya tidak dapat ku mengerti?

Tuan : Itu artinya dia tidak benar-benar mengetahui. Mungkin dia mengetahui apa yang diketahuinya tapi dia tidak mengetahui kemampuan mu untuk menerima apa yang disampaikannya.



Aku : Bagaimana jika orang yang benar-benar mengetahui menjelaskan dalam bahasa yang aku mengerti dan aku sebenarnya memahami maksudnya, tapi aku sengaja tidak ingin memahami maksudnya itu? Misalnya karena aku tidak menginginkan kebenaran yang disampaikannya itu.

Tuan : Itu berarti kau bebal. Kau akan tenggelam dalam kebodohan dan akan termasuk golongan orang-orang yang sok tahu.

Begitulah...

No comments:

Post a Comment