SUJUDNYA MOHAMED SALAH

Ini kedua kalinya aku menulis tentang Mohamed Salah (Mo Salah). Yang lalu ku beri judul: BERHARGA KARENA PRESTASI BERDAKWAH DENGAN KARYA. (baca di sini

Aku mengenal nama Mo Salah dari seorang sahabat yang hatinya berbunga berminggu-minggu setelah menerima kejutan berupa dasi bermerek dan berlogo klub Liverpool dari istrinya. Sahabat ku ini fans sejati klub itu dan Mo Salah saat ini idola di sana.

Setelah yang lalu - sahabat ku itu menunjukan bagaimana penghormatan untuk Mo Salah dalam bentuk lagu-lagu - kemaren sahabat itu menunjukan lagi dua buah video pada ku. Video pertama tentang lima gol Liverpool ke gawang Watford yang empat diantaranya lahir dari gocekan kaki Mo Salah. Yang menarik, setelah pertadingan usai, Mo Salah mendatangi pengaja gawang yang gawangnya jebol 5 kali itu dan menyalaminya, lalu mereka tersenyum bersama (baca di sini). Sungguh pemandangan yang langka dan hanya sanggup dilakukan oleh orang-orang yang rendah hatinya walaupun tinggi prestasinya.  

Kemudian yang menarik hati ku adalah sujud syukur yang dilakukan Mo Salah untuk setiap gol yang berhasil dibuatnya. Sekarang sujud syukurnya Mo Salah itu lah yang mulai ditiru oleh fans-nya di berbagai belahan benua. Inilah video ke dua, yakni seorang anak yang melakukan selebrasi sujud syukur setelah berhasil mencetak gol seperti sujud syukurnya Mo Salah. Aku merinding melihatnya.

Mo Salah melalui prestasinya telah sukses membuat sujud syukur di lapangan terbuka dan disaksikan oleh orang yang mayoritas agamanya berbeda dengan Mo Salah sebagai ekspreksi yang lumrah walau sebelumnya mungkin terlihat aneh bagi sebagian besar penonton di sana. Sujud Syukur itu ungkapan terimakasih spontan Mo Salah atas karunia Allah SWT. Karena prestasinya, tidak ada yang menghinanya walau dia minoritas di sana. Malah, di tiru seperti yang dilakukan anak-anak pada video yang diperlihatkan sahabat ku itu.

Tentu saja rata-rata atlet atau muslim lainnya juga melakukan hal yang sama setiap kali menerima anugrah. Tapi, Mo Salah membuatnya menjadi selebrasi yang diterima dan bahkan ditiru oleh orang-orang yang agamanya mungkin tidak sama. Inilah yang kumaksud dengan BERHARGA KARENA PRESTASI BERDAKWAH DENGAN KARYA. Dan aku hanya bisa berucap Subhanallah, sungguh hebat Allah SWT menunjukan tanda-tanda kebesaran-Nya agar menjadi pelajaran bagi orang-orang yang berpikir.

Tak dapat kutuliskan lagi rasa hormatku untuk Mo Salah dan prestasinya dalam narasi yang baru. Hanya bisa kuulangi lagi apa yang lalu yang sudah ku tuliskan:

Salah, dirimu adalah bukti, bahwa dakwah terbaik tidak selalu dalam bentuk kata-kata dan jumlah atau kelompok-kelompok yang ramai, tapi melalui prestasi, karya dan prilaku. Kau hebatkan diri mu dan tak kau sembunyikan keyakinan mu. Lalu orang-orang menerima mu, juga agama mu, dan ekspresi keagamaanmu.

Bagi ku inilah pelajaran berharga.

Nun jauh di sana ada seseorang yang tidak berkata bahwa dia sedang berdakwah, tak berusaha menjelaskan keyakinannya, tak memaksa orang lain mengikutinya, tak mencerca orang yang berbeda dengannya, tak mengurung dirinya secara ekslusif dalam kelompok yang sama, tak pula merendahkan orang lain karena merasa dirinya lebih sempurna. Namun, dia sesungguhnya sedang berdakwah.

Dia hanya berbuat dan mengasah kemampuannya, tidak melupakan Sang Pencipta dalam eforia kesuksesannya dan orang-orang kemudian menerima dirinya serta juga keyakinannya sebagai hak yang harus dihormati.

Teruslah begitu Mo Salah. Berdakwah lah dengan karya dan dihormati karena prestasi. Semoga Allah SWT melindungi dan memberikan rahmat-Nya untuk mu serta menjauhkan mu dari prilaku yang bisa menjadi sumber fitnah terhadap Rasulullah dan agama kita.

Begitulah...

Note; Video Mo Salah saya skrinsyut dari https://www.youtube.com/watch?v=iJSaebHgaTo