Negara kita dua bulan
ini kok rame banget dikunjungi pimpinan negara lain ya.
Ada apa dengan
Indonesia?
Kemaren King Salman
dari Arab Saudi. Siap kerja, lalu liburan dan alhamdulillah, kelihatannya betah
di Indonesia:)
Lalu pimpinan
negara-negara yang tergabung dalam Indian
Ocean Rim Assosiation (IORA) – negara-negara di kawasan Samudera Hindia –
lengkap dengan menteri-menteri luar negerinya. Sebagian bawa istrinya juga loh,
hehehe. Organisasi ini sudah 20 tahun berdiri tapi baru pertama menggelar
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Jakarta.
Ada Presiden Afrika
Selatan, Jacob Suma.
Ada Presiden Sri
Langka, Maithripala Sirisena
Ada Presiden Mozambik,
Filipe Jacinto Nyusi
Ada Presiden Yaman,
Mansour Hadi
Ada Presiden Zanzibar
yang juga Ketua Dewan Revolusi Tanzania, Ali Mohamed Shein.
Ada Perdana Menteri
Bangladesh, Sheikh Hasina
Ada Perdana Menteri
Malaysia, Najib Razak.
Ada Perdana Menteri
Australia, Malcolm Tumbull
Ada Wakil Presiden
India, Mohammad Hamid Ansari
Ada Juga Ketua Dewan
Negara Oman, Yahya Mahfooudh al-Manthiri
Serta Deputi Perdana
Menteri dan Menteri negara lainnya seperti Singapura, Somalia, Iran dan banyak
lagi.
Oh, ya. Presiden
Tiongkok udah datang juga tahun 2015 lalu kalau ngak salah. Presiden Prancis
katanya juga datang akhir Maret ini. Kalau jadi, akan jadi kunjungan pertama
setelah 30 tahun tidak pernah singgah. Memang masih kalah lama dibanding Raja
Arab Saudi yang sudah 47 tahun tidak pernah bertandang.
Sekarang pada ngumpul
di Indonesia, meski mereka dari berbagai latar belakang politik, kekuatan
ekonomi dan ideologi. Keren ya. Hehehe.
Ada positifnya, negara
kita diminati oleh banyak negara-negara di Dunia. Jadi kalau kita ingin menjadi
salah satu negara ter-maju, kelihatannya sudah di depan mata. Negatifnya, kalau
kita tidak punya kemampuan apa-apa untuk bersaing sebagai sumber daya manusia
setara dengan manusia dari negara-negara itu, kita siap-siap gigit kuku. Habis kuku,
gigit jari. Habis jari gigit tangan. Habis tangan, cuma bisa ngintip-ngitip
dari balik tirai sambil mengoceh dan kelaparan. Ngak mau kan?
Kedatangan mereka tidak
bisa kita elakan, sob. Memang zamannya begitu.
Jadi, kita kudu
berbenah diri juga. Jangan pemerintah pusatnya sudah bergriliya kemana-mana,
kita masih disitu-situ aja.
Pak Prabowo, sudah haha
hihi sambil makan siang dengan pak Jokowi. Pak SBY, sudah tersenyum manis
sambil minum kopi bersama pak Jokowi. Adem, sejuk dan nyaman kan,
saudara-saudara. Nah, kita jangan bergoyang terus saja. Kalaupun mau goyang,
pilih-pilih lah goyangnya, ya kan.
Sekarang masih banyak yang
bergoyang saja kerjanya, loh.
Ada yang kaki diam
ditempat, tangan kanan di pinggang, tangan kiri di atas, lalu pinggul
diputar-putar kencang-kencang. Putaran pinggul ini, menebarkan aroma hoax, berita palsu
dan berita pelintiran tiga dimensi yang cetar membahana, hehehehe.
Ada yang sekedar putarlah ke kiri ke kiri ke kiri
ke kiri dan ke kiri ke kiri ke kiri ke kiri manis e.
Ada juga yang sekedar putarlah ke kanan ke kanan ke kanan ke kanan
dan ke kanan ke kanan ke kanan ke kanan manis e..
Ada juga yang sekedar putarlah ke belakang ke belakang ke belakang
ke belakang dan ke belakang ke belakang ke belakang ke belakang manis e..
Ada juga yang mencoba putarlah ke depan ke depan ke depan ke depan
dan ke depan ke depan ke depan ke depan manis e..
Ada yang tidak beraturan, ke depan, ke kiri, ke belakang, ke kanan dan ke
kiri, ke depan, ke belakang, ke kanan manis e .. lalu bertabrakan sesama
penggoyang. hahaha.
Kalian pilih aja mau ikut goyang yang mana.
Kalau goyangnya ke atas dan ke bawah? Ssst, jangan di bahas!
Oh ya, bro. Nanti akan ada Kongres Aliansi Masyarakat Adat Nusantara
(AMAN) ke V di Tanjung Gusta, Sumut tanggal 15-16 Maret 2017, ya. Kegiatan ini
mudah-mudahan akan memberikan kontribusi sekurang-kurangnya kita tidak
kehilangan jati diri dan warisan adat kita ditengah gempuran globalisasi. Informasi
lebih lanjut cek aja di website mereka http://www.aman.or.id/. Saya bukan
panitia soalnya, sekedar senang saja dengan mereka-mereka yang peduli pada sesama
dan berusaha menjaga warisan leluhur negeri kita. Sayangnya saya tidak lapang
untuk ikut kegiatan ini:(
Begitulah...
No comments:
Post a Comment