Berisi Opini dan Pemikiran Terkait Berbagai Isu (Hukum, Politik, Kemasyarakatan, Sosial Budaya) yang Sedang Berkembang dan Mencoba Untuk Menjaga Pikiran dari Berbagai Hoaks

Search This Blog

Thursday, March 9, 2017

JANGAN BERGOYANG SAJA



Negara kita dua bulan ini kok rame banget dikunjungi pimpinan negara lain ya.

Ada apa dengan Indonesia?

Kemaren King Salman dari Arab Saudi. Siap kerja, lalu liburan dan alhamdulillah, kelihatannya betah di Indonesia:)


Lalu pimpinan negara-negara yang tergabung dalam Indian Ocean Rim Assosiation (IORA) – negara-negara di kawasan Samudera Hindia – lengkap dengan menteri-menteri luar negerinya. Sebagian bawa istrinya juga loh, hehehe. Organisasi ini sudah 20 tahun berdiri tapi baru pertama menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Jakarta. 

Ada Presiden Afrika Selatan, Jacob Suma.
Ada Presiden Sri Langka, Maithripala Sirisena
Ada Presiden Mozambik, Filipe Jacinto Nyusi
Ada Presiden Yaman, Mansour Hadi
Ada Presiden Zanzibar yang juga Ketua Dewan Revolusi Tanzania, Ali Mohamed Shein.
Ada Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina
Ada Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak.
Ada Perdana Menteri Australia, Malcolm Tumbull
Ada Wakil Presiden India, Mohammad Hamid Ansari
Ada Juga Ketua Dewan Negara Oman, Yahya Mahfooudh al-Manthiri 

Serta Deputi Perdana Menteri dan Menteri negara lainnya seperti Singapura, Somalia, Iran dan banyak lagi. 

Oh, ya. Presiden Tiongkok udah datang juga tahun 2015 lalu kalau ngak salah. Presiden Prancis katanya juga datang akhir Maret ini. Kalau jadi, akan jadi kunjungan pertama setelah 30 tahun tidak pernah singgah. Memang masih kalah lama dibanding Raja Arab Saudi yang sudah 47 tahun tidak pernah bertandang. 

Sekarang pada ngumpul di Indonesia, meski mereka dari berbagai latar belakang politik, kekuatan ekonomi dan ideologi. Keren ya. Hehehe.

Ada positifnya, negara kita diminati oleh banyak negara-negara di Dunia. Jadi kalau kita ingin menjadi salah satu negara ter-maju, kelihatannya sudah di depan mata. Negatifnya, kalau kita tidak punya kemampuan apa-apa untuk bersaing sebagai sumber daya manusia setara dengan manusia dari negara-negara itu, kita siap-siap gigit kuku. Habis kuku, gigit jari. Habis jari gigit tangan. Habis tangan, cuma bisa ngintip-ngitip dari balik tirai sambil mengoceh dan kelaparan. Ngak mau kan?

Kedatangan mereka tidak bisa kita elakan, sob. Memang zamannya begitu.

Jadi, kita kudu berbenah diri juga. Jangan pemerintah pusatnya sudah bergriliya kemana-mana, kita masih disitu-situ aja.   

Pak Prabowo, sudah haha hihi sambil makan siang dengan pak Jokowi. Pak SBY, sudah tersenyum manis sambil minum kopi bersama pak Jokowi. Adem, sejuk dan nyaman kan, saudara-saudara. Nah, kita jangan bergoyang terus saja. Kalaupun mau goyang, pilih-pilih lah goyangnya, ya kan.

Sekarang masih banyak yang bergoyang saja kerjanya, loh. 
Ada yang kaki diam ditempat, tangan kanan di pinggang, tangan kiri di atas, lalu pinggul diputar-putar kencang-kencang. Putaran pinggul ini, menebarkan aroma hoax, berita palsu dan berita pelintiran tiga dimensi yang cetar membahana, hehehehe.
Ada yang sekedar putarlah ke kiri ke kiri ke kiri ke kiri dan ke kiri ke kiri ke kiri ke kiri manis e.

Ada juga yang sekedar putarlah ke kanan ke kanan ke kanan ke kanan dan ke kanan ke kanan ke kanan ke kanan manis e..

Ada juga yang sekedar putarlah ke belakang ke belakang ke belakang ke belakang dan ke belakang ke belakang ke belakang ke belakang manis e..

Ada juga yang mencoba putarlah ke depan ke depan ke depan ke depan dan ke depan ke depan ke depan ke depan manis e..

Ada yang tidak beraturan, ke depan, ke kiri, ke belakang, ke kanan dan ke kiri, ke depan, ke belakang, ke kanan manis e .. lalu bertabrakan sesama penggoyang. hahaha.

Kalian pilih aja mau ikut goyang yang mana.

Kalau goyangnya ke atas dan ke bawah? Ssst, jangan di bahas!

Oh ya, bro. Nanti akan ada Kongres Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) ke V di Tanjung Gusta, Sumut tanggal 15-16 Maret 2017, ya. Kegiatan ini mudah-mudahan akan memberikan kontribusi sekurang-kurangnya kita tidak kehilangan jati diri dan warisan adat kita ditengah gempuran globalisasi. Informasi lebih lanjut cek aja di website mereka http://www.aman.or.id/. Saya bukan panitia soalnya, sekedar senang saja dengan mereka-mereka yang peduli pada sesama dan berusaha menjaga warisan leluhur negeri kita. Sayangnya saya tidak lapang untuk ikut kegiatan ini:(

Begitulah...

http://rfwahyudi.blogspot.co.id/

No comments:

Post a Comment