![]() | ||||||||
Mengancam dengan Do'a |
Ketemu lagi dengan pengumuman yang berisi ancaman
melalui do'a kepada Allah...
Sedih juga, bahkan dengan do'a permohonan cabut nyawa pun, sampah masih ada juga yang di buang sembarangan di sana:(
Ada apa dengan kita?
Bagi saya, do'a-do'a sejenis ini menunjukan bahwa
masalah terberat kita ada di prilaku kita. Kemartabatan kita
"nyangkut" di prilaku yang kita pertontonkan. Ini yang mesti dibenahi
saudara-saudara. Dan, untuk membenahi ini ngak perlu pemerintah musti turun tangan
segala. Cukup dengan kesadaran masing-masing aja.
Kita perlu "move on" dari prilaku-prilaku
buruk yang seenaknya sendiri. Kalau urusan buang sampah aja ngak dapat kita bereskan,
gimana urusan lainnya? Jangan sampai sibuk ngurusin yang besar-besar (yang
mungkin kita ngak mampu) tapi urusan kecil, terkait diri sendiri di abaikan.
Bagaimana caranya untuk mengingatkan, bahwa sebagai
manusia kita terhubung satu sama lainnya? Bahwa, apa yang kita lakukan dapat mempengaruhi,
menguntungkan atau merugikan orang lain. Bahkan sikap diam dan tak acuh ortu
ketika anaknya menceritakan ceritanya dapat mempengaruhi psikologi anak. Itu baru
diam aja, apalagi anaknya di bentak. Wah, bisa suram masa depan si anak. Kalau diberikan
perhatian, apalagi di berikan pujian, si anak mudah-mudahan cerah masa
depannya.
Jadi bro, tak bisa kita semaunya kita sendiri.
Tapi ya, begitulah yang ada. Terbayangkan repotnya mengurus
orang-orang dengan prilaku seperti itu, hehehe.
Yang lalu ulasan saya silahkan baca di sini ya http://rfwahyudi.blogspot.co.id/2017/03/mengancam-dengan-doa.html
No comments:
Post a Comment