Berisi Opini dan Pemikiran Terkait Berbagai Isu (Hukum, Politik, Kemasyarakatan, Sosial Budaya) yang Sedang Berkembang dan Mencoba Untuk Menjaga Pikiran dari Berbagai Hoaks

Search This Blog

Sunday, November 12, 2017

SETNOV DAN TITIK TEMU BONGPRET


Nyinyirin Setnov
Tentang keterlibatan dalam kasus korupsi E-KTP yang dituduhkan ke Pak Setya Novanto, ketua DPR RI kita, saya tidak akan berkomentar banyak.

Apakah nanti KPK berhasil menuntaskan kasus yang di duga melibatkan Setnov atau tidak, atau sebaliknya pak Setnov kembali secara hukum lolos dari tuduhan, waktu akan menjawabnya. Yang pasti saya mendukung KPK sepenuhnya untuk menuntaskan kasus E-KTP itu sampai ke akar-akarnya dengan tetap menghargai bahwa pak Setnov juga berhak membela diri.

Usaha yang kedua ini adalah tantangan besar untuk KPK. Ada marwah besar dan titik kulminasi kepercayaan publik yang sedang dipertaruhkan di sana.


Memang, saat kasus ini mencuat ke publik dan melibatkan Ketua DPR RI serta memperhatikan wacana publik yang berkembang, rasanya bercampur aduk antara memalukan, memprihatikan dan mengecewakan.

Tapi, terlepas dari itu semua. Kalau di perhatikan di grup-grup diskusi dunia fiksi yang mempertemukan Bong dan Pret, ada fenomena yang menarik juga dalam percintaan dramatis antara Bong dan Pret. Tentang percintaan ini kemaren sudah saya tulis di http://rfwahyudi.blogspot.com/2017/11/pret-rindu-bong-bong-rindu-pret.html.

Bong dan Pret meski saling merindu tetapi selalu berada di jendela berseberangan, berhasil disatukan pak Setnov di satu titik. Bong dan Pret sama-sama penasaran bagaimana akhirnya kasus ini dan kelihatannya kompak sama-sama membully pak Setnov di alam fiksi mereka. Jadi, Pak Setnov menjadi titik pertemuan dua hati yang berbeda.

Nah, bagi yang ingin melihat Bong dan Pret dapat diskusi mesra bersama, berdialog sambil bercanda, tersenyum dan tertawa bersama, tanpa ada rayuan caci-maki dan hina-menghina diantara mereka, mesti berterima kasih kepada pak Setnov. Hehehe

Memang ada sedikit perbedaan pandangan terkait KPK. Ada yang yakin KPK akan sukses kali ini dan ada pula yang meragukannya. Sedangkan untuk pak Setnov nya mereka kelihatannya kompak.

Tapi, titik temu itu hanya soal Pak Setnov saja. Kalau sudah soal pilihan politik, agama dan keyakinan, tokoh-tokoh yang dikhultuskan, Bong dan Pret kembali keadaan semula, bercinta melalui jendela yang bersebrangan dengan bahasa romantis khas merekaJ

Yah, apa boleh buat. Kelihatannya uda dari sononya begitu. Mungkin di butuhkan banyak Pak Setnov-Pak Setnov yang lain untuk mempertemukan mereka di titik yang sama.

Tanpa Bong, kehidupan Pret sepi. Tanpa Pret, kehidupan Bong tidak bergairah. Tanpa mereka, kehidupan di Dunia Fiksi tak cetar membahana.

Begitulah...

Note: Gambar yang digunakan untuk tulisan ini diambil dari https://www.memecomic.id/artikeldetil/451-indonesia-darurat-nyinyir dan http://hukum.rmol.co/read/2017/04/10/287093/Setya-Novanto-Dicekal-Ke-Luar-Negeri- 


No comments:

Post a Comment